MEULABOH| ACEH INFO - Terkait larangan salat Jumat di Masjid Jabir Al Ka'biy, Bupati Aceh Barat digugat ke pengadilan oleh Yayasan Hadyur Rasul selaku pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) tersebut.. Gugatan didaftarkan ke Pengadilan Negeri Meulaboh oleh Akbarul Fajri dari Jeuma Law Firm selaku kuasa hukum yayasan, Rabu, 30 Maret 2022.
Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Sejumlah nama pejabat di Pemerintah Aceh, disebut-sebut berpeluang menjadi penjabat Pj Bupati Aceh Utara pada Juli 2022 mendatang. Bahkan, nama-nama tersebut sekarang semakin santer dibicarakan publik di Aceh Utara dalam beberapa pekan terakhir ini. Untuk diketahui, pasangan Muhammad Thaib Cek Mad – Fauzi Yusuf Sidom Peng akan berakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara pada 12 Juli 2022 mendatang. Cek Mad dan Sidom Peng dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ketika itu di Gedung DPRK Aceh Utara yang saat itu masih berada di kawasan Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada 12 Juli 2017. Artinya, waktu yang tersisa bagi Cek Mad dan Fauzi Yusuf memimpin Aceh Utara sekitar satu bulan 13 hari lagi. Karena itu untuk meneruskan roda pemerintah di kabupaten/kota dan di Aceh, Pemerintah Pusat melalui Mendagri akan menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan sampai 2024. Baca juga Jabatan Cek Mad Berakhir 12 Juli, Ini Nama Calon Pj Bupati Aceh Utara yang Muncul ke Publik Artinya, Pj yang ditunjuk tersebut berpeluang mendapat kesempatan untuk menduduki kursi kepala daerah lebih dari dua tahun. Nama-nama tersebut di antaranya, Ir MawardiStaf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Dinas Pengairan Aceh Utara dan Aceh. Kemudian, T Aznal Zahri SSTP MSi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh atau Unit Layanan Pengadaan ULP Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabdisdik Wilayah Aceh Utara. Kemudian, Dr M Jafar Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Sekretariat Daerah Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh. Seterusnya, Dr Iskandar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Aceh. Selain itu, juga disebut-sebut Dr A Murtala Sekretaris Daerah Sekda Aceh Utara, yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Lemhanas RI, juga berpeluang menjadi Pj Bupati Aceh Utara. Pun nama-nama tersebut sudah bermunculan ke publik, tapi tidak menutup kemungkinan Pj Bupati Aceh Utara, selain nama-nama yang sering dibicarakan masyarakat. * Baca juga Pj Bupati Bireuen Ranah Mendagri, DPRK Bireuen Berharap Putra Daerah, Ini Sejumlah Nama Beredar
BupatiAceh Barat Ramli MS menolak rencana pemekaran Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat untuk dimekarkan menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB). Terkini Catat! Pemkab Aceh Barat Larang Seluruh Kegiatan Aliran Wahabi Salafi Kamis, 03 Februari 2022 - 13:11:00 WIB
Meulaboh ANTARA Aceh - Pasangan bakal calon balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Fuad Hadi-Muhammad Arif melalui jalur perorangan independen mendaftar mengikuti Pemilihan kepala daerah Pilkada Pokja Pencalonan Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Barat, Marzalita di Meulaboh, Selasa mengatakan, semua berkas administrasi syarat pencalonan segera dilakukan verifikasi faktual secara menyeluruh, bukan sampling."Perlu diketahui oleh pasangan calon bahwa semua berkas akan kami verifikasi secara menyeluruh, termasuk soft copy dan hard copy. Jadi apabila terjadi kekurangan maka berkas kami kembalikan," sebutnya saat menerima kedatangan tim pemenangan Fuad Hadi-Muhammad Arif di kantor KIP diterima bahwa jumlah penduduk dalam 12 kecamatan Kabupaten Aceh Barat jiwa, maka secara syarat ketentuan jumlah foto copy KTP paslon perseorangan dengan batas minimal lembar atau 3 persen jumlah pula jumlah tersebut tidak bermasalah selama faktualisasi data di lapangan oleh petugas, seperti dilengkapi dengan legelitas setiap pemerintahan desa dan bermaterai asal foto copy KTP tersebut itu balon bupati Aceh Barat perorangan Fuad Hadi yang diwawancarai usai serahterima berkas pencalonan tersebut menyampaikan bahwa mereka membawa persyaratan lembar foto kopy KTP dari 11 kecamatan."Jumlah syarat yang kita bawa hari ini empat persen, lebih satu persen dari syarat ditentukan. Kami bertekad untuk maju dengan salah satu tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui visi misi yang kami usung," pertemuan tersebut paslon ini juga menyampaikan satu janji politik, apabila terpilih maka akan membangun gadung baru KIP Aceh Barat yang lebih megah dan ditempatkan di jalan utama lintas Kantor Bupati Aceh KIP Aceh Barat Bahagia Idris menambahkan, sejak dibuka pendaftaran calon independen 6-10 Agustus 2016, hanya paslon tersebut yang sudah menunjukan tekadnya maju yang sebagai kontestan pesta politik pilkada serentak 2017."Walaupun baru pasangan ini yang mendaftar, namun kita tetap melakukan semua proses pendaftaran sampai berkasnya benar-benar faktual. Tim paslon ini kita libatkan untuk melihat kerja kami melakukan pemeriksaan semua," memprediksi, hanya tiga paslon kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat yang besar kemungkinan maju pada priode ini, pasangan pertama adalah yang mendaftar tersebut dari Independen yakni Fuad Hadi-Muhammad dua pasangan lain dari usungan partai politik, pertama adalah calon Incumbent T Alaidinsyah yang belum mendeklarasikan wakilnya, kemudian yang kedua adalah pasangan Ramli,MS-Banta Puteh dari Partai Aceh PA.
Permintaantersebut diminta Bupati Aceh Barat Ramli MS, lantaran belum ada sinkronisasi data penerima bantuan antara pemkab dengan PT Pos Indonesia. Untuk itu, ia meminta agar semua masyarakat calon penerima bantuan COVID-19 di Aceh Barat agar dapat terdata dengan baik, dan bisa dinikmati oleh masyarakat tanpa harus menerima bantuan secara
“Kami berharap nantinya para penerima bantuan dari pemerintah, dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” kata ANTARA - Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat mengusulkan bantuan tanah perkebunan untuk orang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka GAM, tahanan politik, narapidana politik, masyarakat kurang mampu dan korban imbas konflik ke Badan Pertanahan Negara BPN kabupaten setempat. “Dari total usulan sekitar orang yang kita usulkan, Alhamdulillah yang sudah lolos verifikasi untuk sementara mencapai 842 orang,” kata Ketua Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat, Iskandar di Meulaboh, Selasa. Calon penerima bantuan tersebut, kata Iskandar, ditetapkan dalam dua Surat Keputusan Bupati Aceh Barat masing-masing Surat Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 368 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama-Nama Calon Penerima Lahan Perkebunan Bagi Mantan Kombatan, Tahanan Politik, dan Narapidana Politik pada Koperasi Produsen Aceh Gemilang Meulaboh 14 Juni 2022. Kemudian Surat Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 369 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama-Nama Calon Penerima Lahan Perkebunan Bagi Komunitas Imbas Konflik Aceh dan Masyarakat Kurang Mampu pada Koperasi Produsen Aceh Gemilang Meulaboh, 14 Juni 2022. Ia menjelaskan, para calon penerima bantuan tersebut sebelumnya diusulkan oleh Badan Reintegrasi Aceh BRA dan Komite Peralihan Aceh KPA Kabupaten Aceh Barat, kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat guna mendapatkan surat keputusan dari Bupati Aceh Barat. Setelah mendapatkan SK dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, calon penerima bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada Badan Pertanahan Negara BPN Kabupaten Aceh Barat guna dilakukan verifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Iskandar mengatakan, sesuai hasil verifikasi, untuk sementara calon penerima yang lolos verifikasi untuk mendapatkan bantuan tanah perkebunan tersebut saat ini mencapai 842 orang. “Kami berharap nantinya para penerima bantuan dari pemerintah, dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” kata Iskandar. Ia mengatakan calon penerima tersebut murni diusulkan oleh Badan Reintegrasi Aceh BRA Kabupaten Aceh Barat dan Komite Peralihan Aceh KPA Kabupaten Aceh Barat. “Usulan nama calon penerima bantuan ini sepenuhnya murni usulan KPA dan BRA Aceh Barat, tidak ada pihak lain yang terlibat termasuk pemerintah daerah,” kata Iskandar Teuku Dedi IskandarEditor Agus Setiawan COPYRIGHT © ANTARA 2022
Lebihjauh Kombes Ery Apriyono menuturkan, untuk pemeriksaan Bupati Aceh Barat Polda Aceh menyurati Presiden Jokowi. Surat tersebut untuk meminta izin pemeriksaan Ramli MS yang menjabat Bupati Aceh Barat. "Surat izin Presiden ini untuk memenuhi ketentuan yang diatur Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh," kata Ery
Meulaboh ANTARA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan akan menerima sebanyak 806 orang formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS dan formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K guru dan non guru tahun 2021. “Kami berharap penerimaan formasi CPNS dan formasi P3K tahun ini, akan mampu mengakomodir kebutuhan tenaga kerja di pemerintah daerah,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Kabupaten Aceh Barat Teuku Fadli di Meulaboh, Jumat. Ia merincikan, dari total 806 orang formasi yang dibuka dan telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, ada pun rincian penerimaan tersebut terdiri dari formasi CPNS sebanyak 306 orang. Kemudian untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K Guru sebanyak 424 orang. Sedangkan untuk formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja P3K non guru, kata dia sebanyak 76 orang. Sedangkan jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar CPNS, P3K guru dan no guru, kata Teuku Fadli, dijadwalkan beberapa tahapan tes akan dilaksanakan sejak bulan Juli hingga Oktober 2021 mendatang. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap penerimaan formasi CPNS dan P3K guru dan non guru pada tahun 2021, akan mampu mengakomodir tugas pemerintah daerah guna melayani berbagai kebutuhan publik di daerah itu. Selain itu, penerimaan CPNS pada tahun ini juga diharapkan akan memberikan peluang kerja baru kepada putera-puteri daerah setempat di tengah pandemi COVID-19.
PeraturanBupati (PERBUP) NO. 41, Berita Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2020 Nomor 396 Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Gaji atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020 Kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara – Partai Keadilan Sejahtera PKS Aceh Utara merekomendasikan para tokoh di Aceh Utara sebagai bakal calon bupati Aceh Utara pada tahun 2024. Rekomendasi itu dihasilkan dalam rapat kerja daerah rakerda yang diadakan pada Minggu 23/6/2021, di Balai Panglateh Lhoksukon, Aceh Utara. Masing-masing nama balon Bupati Aceh Utara yang direkomendasikan untuk 2024 yakni Tgk Muhammad Nur mantan calon legislatif DPR RI dari PKS. Kemudian Zulkarnen SPd Ketua DPD PKS Aceh Utara, Fauzi Yusuf Wakil Bupati Aceh Utara saat ini dari Partai Aceh. Selain itu, Fakhrurazi H Cut FRozi politisi PPP yang kini menjadi anggota DPR Aceh, selanjutnya H Ismail A Jalil Ayah Wa politisi Partai Aceh yang kini juga menjadi anggota DPR Aceh. Sedangkan yang terakhir Saifuddin, SSos MAP politisi PKS yang juga Sekretaris MPD PKS Aceh Utara dan kini menjabat anggota DPRK Aceh Utara. • Super Flower Blood Moon, Jadikan Bumi Paling Terang dan Paling Gelap pada 26 Mei 2021 “Pun demikian tidak tertutup kemungkinan muncul nama-nama baru nantinya,” ujar Ketua PKS Aceh Utara, Zulkarnen dalam siaran pers yang diterima Senin 24/5/2021. Dalam Rakerda tersebut, PKS Aceh Utara juga merekomendasikan dua hal lainnya. Rekomendasi yang kedua, PKS Aceh Utara menargetkan menang dan mendapatkan pimpinan DPRK Aceh Utara 2024 nanti. “Kami tidak menyebutkan target jumlah kursi tapi kami akan berkomitmen mendapatkan pimpinan, boleh jadi Wakil Ketua atau Ketua DPRK, tidak Ada yang tidak mungkin,” ujar Zulkarnen. Adapun rekomendasi, ketiga, PKS Aceh Utara memperteguhkan komitmen anggota Partai untuk meningkatkan pelayanan dan pembelaan terhadap rakyat Aceh Utara. “Kami akan tetap bersama rakyat,” pungkas Zulkarnen. Selain itu Panitia Pelaksana rakerda PKS Aceh Utara Denni Safrizal menyampaikankegiatan tersebut dibuka Ketua DPW PKS Aceh Surianto, Lc MA hadiri Pengurus DPW PKS Aceh, Andifal Susanto, Zulkarnen yang juga Ketua DPD, serta dua anggota DPRK Aceh Utara Saifuddin serta Zulkifli.*
SementaraRekomendasikan 7 orang Bakal Calon Bupati Aceh Barat tersebut masing-masing, H Zaenal Abidin SSi, H Kamaruddin SE, H Dr (HC) T Alaidisyah (H Tito), Masrizal SSi, Murdani ST MT, Fauzi SP,
Laporan Wartawan Mardon Widiyanto KARANGANYAR - Bupati Karanganyar Juliyatmono melepas ratusan Jemaah Calon Haji JCH asal Kabupaten Karanganyar, di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Sabtu 10/6/2023. Dia berharap, sesampainya di sana, JHC dapat saling membantu saat tiba di Arab Saudi. Juliyatmono, mengaturkan doa keselamatan dan kesehatan untuk ratusan JCH yang akan berangkat ke tanah Suci. Baca juga Tunggu Bupati Juliyatmono Pulang dari Kamboja, Pelantikan Wakil Ketua DPRD Karanganyar Diundur Baca juga Bupati Karanganyar Juliyatmono Berbahagia, Kini Jadi Kakek! Nama Cucunya Muhammad Jimbun Almadani "Saya lihat mereka semangat, kita berdoa mereka sehat dan selamat," ucap Juliyatmono, kepada Sabtu 10/6/2023. Juliyatmono mengatakan pihaknya akan dan memantau para JCH selama beribadah di sana. Dia juga meminta kepada keluarga JCH untuk tidak terus berkomunikasi dengan mereka sementara. "Himbauan saya untuk para keluarga untuk jangan sering dihubungi, biarkan mereka berkonsentrasi," ungkap dia. Baca juga Bakal Ada Lomba Lari di Gunung Lawu pada Agustus 2023, Bupati Juliyatmono Sumbang 2 Sepeda Motor Baca juga Pesan Bupati Juliyatmono, Meski Ada Perbedaan Salat Ied, Ajak Masyarakat Terus Menebar Kebaikan "Kami terus pantau mereka, Semoga ibadah lancar dan bisa pulang utuh," pungkas dia. */adv
F9Wx37o. z7wwta9p61.pages.dev/407z7wwta9p61.pages.dev/404z7wwta9p61.pages.dev/247z7wwta9p61.pages.dev/393z7wwta9p61.pages.dev/175z7wwta9p61.pages.dev/193z7wwta9p61.pages.dev/161z7wwta9p61.pages.dev/68
calon bupati aceh barat