Untukbisa meraihnya, ada empat amalan yang bisa dilakukan. Hal tersebut berdasarkan Hadist Riwayat Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Abbas bahwa empat golongan yang dirindukan surga. Pertama, orang yang senantiasa membaca Alquran. Firman Allah yang pertama kali turun kepada Rasulullah bukanlah ayat tentang iman, Islam atau amaliyah lain.
Home Hikmah Rabu, 10 Juni 2020 - 1611 WIBloading... Di dalam Masjid Nabawi Madinah terdapat taman surga Raudhah yang selalu menjadi tujuan para peziarah. Taman surga ini berada di dekat makam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang mulia. Foto/Istimewa A A A Mendengar kata surga Al-Jannah tentu yang terbayang di benak kita adalah tempat yang penuh kenikmatan dan kebahagiaan. Tidak ada sedih, duka, kesusahan, ketakutan apalagi permusuhan. Tak heran jika semua orang mendambakan jadi penghuni surga . Allah Ta'ala berfirman dalam satu Hadis Qudsi "Aku persiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga dan tak pernah terbayang di benak siapa pun manusia". [Baca Juga Sahabat Bertanya Seperti Apakah Surga? Ini Kata Rasulullah SAW 1]Dalam Al-Qur'an , Allah juga berfirman فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ مَّاۤ اُخۡفِىَ لَهُمۡ مِّنۡ قُرَّةِ اَعۡيُنٍ‌ۚ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ"Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu bermacam-macam nikmat yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan". QS. As-Sajdah 17. Surga menjadi tempat tinggal orang-orang yang beriman kepada Allah Ta'ala dan mengerjakan kebajikan ketika hidup di dunia. Mereka yang menghabiskan waktunya beramal saleh ketika di dunia kelak akan dimasukkan ke dalam surga berkat rahmat Allah Ta'ala. [Baca Juga Amalan yang Menjauhkan Neraka dan Mendekatkan Surga]Dalam Kitab Raunaqul Majalis disebutkan ada empat golongan manusia yang dirindukan surga , yaitu 1. Taalil-Qur'ani orang yang senantiasa membaca Al-Qur'an .2. Wa haafizhul-Lisan orang yang memelihara lisannya.3. Wa muth'imul-ji'aan orang yang memberi makan orang kelaparan.4. Wa shoimiin fii syahri Romadhon orang yang berpuasa di bulan RamadhanDalam satu Hadis Sahih dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, NabiMuhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabdaمَن أنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِن شيءٍ مِنَ الأشْياءِ في سَبيلِ اللَّهِ، دُعِيَ مِن أبْوابِ، – يَعْنِي الجَنَّةَ، – يا عَبْدَ اللَّهِ هذا خَيْرٌ، فمَن كانَ مِن أهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّلاةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الجِهادِ دُعِيَ مِن بابِ الجِهادِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِن بابِ الصَّدَقَةِ، ومَن كانَ مِن أهْلِ الصِّيامِ دُعِيَ مِن بابِ الصِّيامِ، وبابِ الرَّيّانِ"Siapa yang berinfak sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli salat, maka akan dipanggil dari babus shalah pintu salat, jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari babul jihad pintu jihad, jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari babus shadaqah pintu sedekah, jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau babur rayyan pintu ar Rayyan". HR. Al-Bukhari, Muslim[ Baca Juga ]Wallahu Ta'ala A'lamrhs surga amalan amal saleh islam nasihat islami Artikel Terkini More 18 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu HaditsQudsi Tentang Orang yang Syahid, Berilmu dan Kaya Raya. April 4, 2022 Kisah Seseorang yang Memiliki Dua Surga. March 31, 2022. Kisah dan Biografi Sahabat Nabi Bilal bin Rabbah yang Dirindukan Surga. March 30, 2022. Subscribe to our Channel. Find us on Facebook. Find us on Facebook. Kisah Pilihan. Kisah.
Jakarta - Ada sebuah hadits yang menyebut bahwa seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya. Hadits ini termuat dalam Kitab Shahih Bukhari dan SAW bersabda, "Seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya." Sahabat bertanya, "Engkau pun juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, aku pun juga."Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali mengatakan dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin, hadits tersebut bisa bermaksud bahwa amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Ia menjelaskan lebih lanjut, seseorang akan masuk surga karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuknya surga. "Amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Hal ini tidak akan terjadi, kalau bukan karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya, yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuk surga, sedangkan amal itu sendiri adalah suatu karunia dan rahmat Allah terhadap hamba-Nya," jelas Syaikh Salim sebagaimana diterjemahkan M. Abdul Salim menyimpulkan, surga dan semua penyebabnya merupakan karunia dan rahmat Allah SWT. Ia mengatakan, amal merupakan penyebab perbedaan derajat hamba-hamba Allah SWT, bukan sebagai penyebab masuknya seseorang ke pendapat yang paling benar tentang hal ini, kata Syaikh Salim, Nabi SAW memberitahu bahwa masuknya seseorang ke surga bukanlah merupakan imbalan atas amalnya, melainkan karena rahmat Allah SWT. Sebab, lanjutnya, jika bukan karena limpahan rahmat Allah SWT kepada hambanya, pasti dia tidak dapat masuk surga."Semua amal hamba, walaupun dicintai dan diridhai Allah, tidak akan menyamai dan mengganti nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepadanya di dunia. Bakan, kalau diperhitungkan, semua amalnya akan sangat kecil perbandingannya daripada nikmat-nikmat Allah yang diterimanya, sedang sisanya adalah nikmat yang wajib disyukuri," ini diperkuat dengan hadits 'Abdullah Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, dan Hudzaifah Ibnul Yaman yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan lainnya dengan sanad shahih melalui jalur Abu Sinan, dari Wahb bin Khalid al-Himshi, dari Ibnu Dailami, ia berkata,"Aku pernah mendatangi Ubay bin Ka'ab, lalu aku berkata kepadanya, 'Ada sesuatu yang mengusik hatiku tentang masalah qadar takdir. Oleh karena itu, beritahukanlah kepadaku sesuatu, semoga Allah melenyapkan gangguan yang mengusik hatiku itu.'Ubay berkata, 'Seandainya Allah mengazab semua penduduk langit dan bumi, sebagaimana Dia mengazab mereka bukan karena zalim kepada mereka. Sekiranya Allah merahmati mereka, maka sungguh rahmat-Nya lebih baik daripada semua amal mereka. Seandainya engkau menafkahkan emas sebesar Gunung Uhud di jalan Allah, maka Allah tidak akan menerimanya, kecuali setelah engkau mengimani takdir. Engkau harus menyadari bahwa apa yang akan menimpamu tidak akan pernah luput darimu, dan apa yang luput darimu tidak akan pernah menimpa dirimu. Jika engkau meninggal bukan atas keyakinan ini, maka engkau pasti masuk neraka.'"Ibnu Dailami melanjutkan, "Aku pun mendatangi 'Abdullah bin Mas'ud, lalu dia berkata seperti itu pula. Kemudian, aku mendatangi Hudzaifah bin al-Yaman, lalu dia berkata seperti itu pula. Setelah itu, aku mendatangi Zaid bin Tsabit, lalu dia menuturkan kepadaku dari Nabi SAW seperti itu pula..."Imam Muslim meriwayatkan hadits yang menyebut bahwa seseorang tak akan masuk surga karena amalnya dengan redaksi berikut,لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِArtinya, "Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah." HR Muslim3 Golongan yang Tak akan Masuk SurgaDalam hadits lain disebutkan, ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Hadits ini diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Ada tiga orang yang Allah haramkan untuk masuk surga, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, dan mucikari yang membiarkan kekejian terjadi pada keluarganya." HR AhmadAdapun, dalam riwayat lain disebutkan, orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya terhadap orang lain juga termasuk golongan orang yang tak akan masuk surga. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Allah tidak akan memandang tiga orang pada hari kiamat, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, perempuan yang berpenampilan menyerupai laki-laki, dan mucikari. Dan ada tiga orang yang tidak akan masuk surga, yaitu orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu minuman keras, dan orang yang sangat berharap dari apa yang diberikannya." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan HakimRedaksi lain menyebut, "Tidak akan masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, yang durhaka kepada orang tua, dan pecandu khamar." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan ad-DarimiSimak Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] kri/lus
UstazAbdul Rachman mengatakan, ada empat golongan manusia yang dirindukan surga. Keempat golongan itu, yakni orang yang suka membaca Alquran dengan baik serta memahami makna yang di kandungnya. "Membaca Alquran itu pahalanya sangat besar, apalagi di Bulan Suci Ramadan ini karena pahalanya bisa berlipat 70 kali," katanya dalam kuliah tujuh
Ilustrasi golongan yang dirindukan surga, sumber foto Masjid Pogung Dalangan on UnsplashMasuk ke dalam surga merupakan impian dan tujuan dari setiap umat Islam yang ada di dunia ini. Pasalnya surga merupakan tempat terindah dan ternyaman bagi umat Islam setelah kematian nantinya. Namun tidak mudah untuk bisa masuk ke surganya Allah SWT, banyak rintangan dan cobaan yang harus dilalui. Selain itu sebagai umat Islam untuk masuk surga juga harus taat beribadah kepada Allah SWT dan juga menjauhi segala larangan yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui Al-Quran. Namun dalam ajaran Islam dijelaskan bahwa ada empat golongan yang dirindukan surga, berikut adalah Golongan yang Dirindukan SurgaIlustrasi golongan yang dirindukan surga, sumber foto afiq fatah on UnsplashDikutip dari buku Tanya Jawab Islam karya PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, 2015 ada empat golongan yang dirindukan surga empat golongan tersebut adalah orang yang membaca Al-Quran, menjaga ucapannya, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan dari hadits yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi berikut مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَArtinya "Surga merindukan empat golongan orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan ucapan, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." HR. Abu Dawud dan Tirmidzi.Golongan pertama adalah orang yang gemar membaca Al-Quran, selain dirindukan oleh surga orang yang gemar membaca Al-Quran juga akan memiliki ketenangan batin yang baik hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam surat Ar-Rad ayat kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari kata-kata kotor, mencaci maki, menghujat, atau menghina orang lain. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah ketiga adalah mereka yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan,. Allah SWT akan membalas kebaikan tersebut dengan memberikannya makan dari buah-buahan di terakhir yang akan dirindukan oleh surga adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dimana Allah SWT akan menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan adalah pembahasan terkait dengan empat golongan yang dirindukan oleh surga. Mulai sekarang berusahalah menjadi empat golongan tersebut agar kelak masuk ke dalam surga dengan cara taat menjalankan ibadah dan menjauhi segala larangan dari Allah SWT. WWN

Alhusnahmengupas tentang hadits riwayat Abu Daud dan Tirmizi "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS

– Masuk ke dalam golongan yang dirindukan surga tentunya menjadi impian bagi setiap Muslim. Di bulan Ramadan ini, ternyata kita memiliki kesempatan yang sangat besar untuk masuk ke dalam golongan tersebut. Baca Juga Lima Golongan yang Akan Masuk Surga Dalam sebuah hadis diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad bersada Aljannatu Musytaqotun Ila Arba’ati Nafarin, Taalil Qur’an, Wa Haafidzii lisan, Wa Muth’mimul Jii’an Wa Shooimiina Fi Syahri Romadhon. Artinya Surga itu merindukan empat golongan manusia, yaitu orang yang gemar membaca Al-Qur’an, orang yang memelihara lisan dari ucapan keji dan mungkar, orang yang memberi makan kepada orang yang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa di bulan ramadan. HR. Abu Dawud dan Tirmidzi 1. Orang yang senang membaca Al-Qur’an Seperti diketahui, bulan Ramadan ini kita berlomba-lomba untuk mengkhatamkan Al-Qur’an minimal sekali dalam sebulan. Hal tersebut menjadi sesuatu yang positif karena di bulan Ramadan ini, setiap bacaan kita dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. 2. Orang yang menjaga lisannya Membicarakan orang dan berkata buruk memang tidak membatalkan puasa. Namun, menghilangkan pahala puasa kita. Tentu saja hal tersebut menjadikan puasa kita sia-sia. Oleh sebab itu, pada bulan Ramadan ini, sudah seharusnya lisan kita lebih banyak digunakan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, bershalawat, dan berdoa kepada Allah. Baca Juga Membawa Keluarga kepada Golongan yang Terbaik Memberi Makan 3. Memberi makan kepada orang yang kelaparan Ramadan menjadi momentum untuk memberi makan kepada orang yang kelaparan. Kita bisa menyediakan takjil untuk masjid-masjid atau membagikannya kepada orang yang lewat di jalan raya. Selain itu, kita juga bisa membuat beberapa kotak makanan untuk dibagikan kepada orang yang berbuka puasa. 4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadan Di bulan Ramadan, kita diwajibkan untuk berpuasa. Oleh sebab itu, usahakan agar bisa berpuasa satu bulan penuh agar termasuk ke dalam golongan keempat ini. Jagalah kesehatan di bulan Ramadan agar ibadah kita lancar. Salah satu caranya adalah dengan tidak berlebih-lebihan saat berbuka. Selain berpuasa, isi siang hari kita dengan kegiatan yang bernilai ibadah. Sahabat Muslim, semoga kita semua termasuk ke dalam golongan yang dirindukan surga. Mari maksimalkan Ramadan ini dengan berpuasa, membaca Al-Qur’an, berbagi makanan, dan menjaga lisan kita. [Cms]
TentangSurga merindukan empat golongan, ada yang menganggapnya hadits palsu : الجنة مشتاقة الى اربعة نفر تالى القران و حافظ اللسان و مطعم الجيعان و الصائمين فى شهر رمضان (الخباوى)
ADA 4 hamba Allah yang dirindukan surga. Mungkinkah salah satunya adalah kamu? Sahabat, setiap orang beriman pasti menginginkan masuk surga. Yuk, ketahui siapa saja orang dengan ciri-ciri surga. *عَنِ ابن عَباس رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ . رواه أبوداود والترمذي* Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Surga rindu kepada empat orang yaitu pembaca al-Qur’an, orang yang menjaga lisan, pemberi makan orang yang lapar, dan orang yang puasa di bulan Ramadhan.” HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy Baca Juga Rumah untuk di Surga Tentu saja, setiap manusia mengharapkan yang namanya kebahagiaan, terutama kebahagiaan yang hakiki yaitu kebahagiaan yang tidak hanya di dunia ini saja, tetapi kebahgiaan yang abadi di alam akhirat kelak. Kebahagiaan yang hakiki tersebut hanya dapat diraih apabila kita selalu taat kepada Allah Subhanahu wa taala dan Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam. Balasan dari ketaatan tersebut adalah mendapatkan kehidupan yang penuh nikmat yaitu syurga-Nya Allah Subhanahu wa taala, sehingga kita dituntut untuk meraihnya. Ciri Hamba yang Dirindukan Surga Sebagaimana hadits Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam di atas, bahwa ada 4 hamba Allah yang dirindukan syurga yaitu sebagai berikut. Orang yang rajin dan istiqamah membaca Al-Qur’an Membaca Al Qur’an adalah salah satu amalan yang paling utama. Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda “Setiap huruf Al Qur’an yang kita baca membawa pahala tersendiri.” Selain itu, juga dikatakan bahwa nanti Al-Qur’an akan datang sebagai saksi amal kita di Yaumul Hisab. Selain membaca, tentu juga mempelajari isinya dan mengamalkannya merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pribadi muslim. Orang yang selalu menjaga lisannya Lisan merupakan salah satu indera kita yang bisa mendatangkan kebaikan dan sekaligus keburukan. Selalu jaga lisan agar hanya mengatakan hal-hal yang baik, digunakan untuk membaca Al-Qur’an untuk memuji-Nya, untuk berdoa kepada-Nya, untuk memberi nasihat yang bernanfaat kepada orang lain. Dengan begitu, In syaa Allah kita akan termasuk ke dalam golongan orang yang dirindukan oleh surga. Orang yang memberi makan kepada orang lain yang kelaparan Ini juga merupakan salah satu amalan yang utama karena pertolongan Allah Subhanahu wa taala akan datang kepada hamba yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang membutuhkan pertolongan. Orang yang berpuasa pada bulan Ramadan Berpuasa di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam. Berpuasa bukan hanya menahan tidak makan dan minum saja, melainkan juga menjaga panca indera kita dari melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa taala. Tidak hanya itu saja, berpuasa juga menuntut kita untuk meninggalkan perkataan dan perbuatan yang sia-sia. In syaa Allah jika kita berpuasa pada bulan Ramadan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam, derajat Taqwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja surga Allah Subhanahu wa taala. Itulah 4 hamba Allah yang dirindukan surga-Nya. Mari kita berlomba-lomba untuk meraihnya dan menjadi orang-orang yang selalu dirindukan surga tersebut. Sahabat Muslim, kehidupan dan kebahagiaan yang sejati adalah di alam akhirat bukan di dunia yang sementara ini. Berikut hadis berkaitan dengan surga dan kriteria orang yang akan memasukinya. 1. Surga disediakan bagi orang yang bertakwa *وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَرْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ ۞* “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” QS. Ali Imran 133 2. Surga juga disediakan bagi orang yang beriman dan selalu mengerjakan amal-amal yang sholeh *وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ لَـهُمْ فِيْهَاۤ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۙ وَّنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيْلًا ۞* “Ada pun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. “Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” QS. An-Nisa’ 57. Sahabat Muslim, semoga kita termasuk dalam golongan hamba yang dirindukan surga.[ind] Sumber rsq asy syahidah
Surga merindukan empat golongan; Orang yang membaca Alquran, Menjaga lisan (Ucapan), Memberi makan orang lapar, Puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmizi dari Ibnu Hasan). Sumber hadits dasarnya dari ayat tersebut diatas, Rasulullah merindukan umatnya untuk 4 golongan: Umat yang rajin membaca Al Quran
Ini Empat Golongan yang Dirindukan Surga Setiap orang yang beriman pasti menginginkan agar dirinya dimasukkan ke dalam surga. Di dalam surga, mereka berhasrat bukan hanya terhadap kenikmatan di dalamnya, lebih dari itu mereka berhasrat agar bertemu dengan Allah, Tuhan yang selama di dunia disembah dengan penuh kerinduan. Karena hanya di dalam surga, Allah dapat dilihat dan tidak ada kenikmatan apapun yang bisa menandingi kenikmatana melihat ternyata surga bukan hanya bisa dirindukan tapi juga bisa merindukan. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;مَنْ سَأَلَ اللَه اْلجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ اْلجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ اْلجَنَّةَ وَمَنِ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثلَاَث َمَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ اَللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ“Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.’ Dan barangsiapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.’”Hadis ini menunjukkan bahwa surga juga bisa meminta kepada Allah agar seseorang dimasukkan ke dalamnya. Begitu juga dengan neraka, bisa meminta agar seseorang dijauhkan dari dirinya. Dalam kitab Raunaqul Majalis disebutkan, bahwa ada empat golongan yang dirindukan surga dan meminta kepada Allah agar mereka segera dimasukkan ke مُشْتَاقَةٌ إِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِي الْقُرْآنِ، وَحَافِظِ اللِّسَانِ، وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ وَالطَّائِمِيْنَ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ“Surga sangat rindu terhadap empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Quran, orang yang memelihara lisan, orang yang memberi makan terhadap orang-orang yang lapar serta orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”Pertama, pembaca Al-Quran. Selain dapat menentramkan hati, membaca Al-Quran juga bisa mengantarkan pembacanya ke derajat tertinggi di surga. Nabi SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran, naiklah pada derajat-derajat surga dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” HR. Ahmad.Kedua, orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mengumpat, menyakiti orang lain melalui lisannya. Disebutkan dalam sebuah hadis, “Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan shalat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Nabi SAW menjawab, “Dia termasuk penghuni surga.” HR. Bukhari.Ketiga, orang yang memberi makan terhadap orang lapar. Nabi SAW bersabda, “Siapapun mukmin memberi makan mukmin yang kelaparan. Pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” HR. Tirmidzi.Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Nabi SAW bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Al-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” HR. Bukhari.
0FCryt.
  • z7wwta9p61.pages.dev/136
  • z7wwta9p61.pages.dev/356
  • z7wwta9p61.pages.dev/369
  • z7wwta9p61.pages.dev/546
  • z7wwta9p61.pages.dev/286
  • z7wwta9p61.pages.dev/561
  • z7wwta9p61.pages.dev/119
  • z7wwta9p61.pages.dev/200
  • hadits tentang orang yang dirindukan surga